"Hai apa kabar ?" Tanya hati
"Kurang baik". Jawab nurani
Hati berkata lagi, "ayo semangatlah,..jika lelah istirahatlah, kamu sangat memerlukan itu nurani" seraya tersenyum hangat. Dengan ekspresi tertunduk tanpa tenaga, nurani menjawab
"Semangat kok, masih semangat, masih tetap mengejar impian dan berharap impian itu berubah menjadi kenyataan, selalu berharap,..tetapi lelah, merasa hanya sendiri" jawab nurani seraya meneteskan air mata.
Nurani terdiam sejenak menyelesaikam isakannya dan melanjutkan pembicaran, "tetapi saat mengatakan sendiri, jiwa dengan lantangnya mengatakan dia ada bersamaku dan selalu disampingku hati,..senang tentu senang ternyata diri ini tidak berjuang sendiri,..tetapi kenapa kami selalu bertengkar ya hati, itu yang membuatku lelah sekaligus sedih" lanjut nurani.
"Hmmm,.mungkin karena kalian MASIH dengan ego masing-masing, mengalahlah dulu nurani, biarkan jiwa berjalan kedepan, kamu cukup melihat dan mengamati. Tetapi jika jiwa membutuhkan mu, segeralah ulurkan tangan semampumu" jawab hati.
