Selasa, 05 November 2013

Hati Kronis


" astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah "


Gimana??? pasti belum cukup ya :)
Iya ngerti, tidak ada yang cukup di dunia ini,..apalagi perubahan...
Setiap hal yang dikerjakan rasanya ada cacatnya, betul kan? walaupun udah berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, pasti aja ada celah kurangnya...ngerti kok, sangat mengerti

Tetapi boleh bertanya?
Bagaimana caranya membuat sang hati mengerti juga? biar gak ada rasa nyesak bermunculan,..
sang hati memiliki ego yang lebih besar dari pada sang pikiran, selain itu dia memiliki koleksi berbagai macam "topeng rasa" yang sangat pandai diatur jadwal pergantian pemakaiannya. Sebut saja sang pikiran udah mengerti dan menerima, sekilas sang hati juga mengikuti jejaknya, ternyata itu hanya bersifat sementara, jika penerimaan dan pengertian itu slalu ditekan terus menerus, secara otomatis sang hati akan memakai senjata rahasianya, hebat bukan? :)
Iya hebat, sangat hebat, tapi berdampak bom waktu


Tolong tolong tolong banget sang hati ini,..
Ibarat sakit, sang hati ini lagi terkena penyakit stadium 4 yang mana sewaktu-waktu akan melenyapkan keberadaannya dan menghilang dan entah kapan akan kembali :'(

Tolong tidak banyak menuntut

Tolong terima perubahan sang hati secara perlahan
Tolong yakin sang hati bisa mandiri
Tolong jangan biarkan sang hati terkena penyakit
Tolong tolong banget :)


Sang hati tidak mungkin melawan sang pikiran, begitu pun sebaliknya, mereka diciptakan untuk saling mendukung, saling mengulurkan tangan dan saling mengingatkan, karena mereka berada di satu atap hanya berbeda kamar, mereka bukan musuh melainkan teman sejati


"astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah astagfirullah"

Sang hati berharap dengan sering menglafalkan kalimat suci ini, dia akan kembali putih dan sehat kembali aamiin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar