Senin, 22 September 2014

In The Deepest



Apa yang engkau pikirankan ?

terasa sesak dan tertahan
keluarkanlah jika sudah terasa sesak
dia siap menampung dengan tatapan teduh
pecayalah...


Detik berganti menit
menit berganti jam
jam berganti hari
pada akhirnya hari berganti bulan
hmmm,..sungguh tebal kaca yang engkau bangun
terlihat tapi tak terdengar sepatah katapun
ibarat melihat pertunjukan pantomim
sungguh berkaca-kaca melihatmu menampilkannya
kapan pertunjukan itu akan berakhir ?
tidak kah engkau merasa letih,...

Tidakkkk,... tidak begitu
nyatanya akulah yang merasa letih dengan pertunjukanmu
pertunjukan yang menguras segala daya dan khayalanku
dan pada akhirnya muncul pertanyaan,...
"apakah aku masih harus berjuang ?" :)
tenang,..aku tau jawabanmu, hanya satu reaksi "diam"


Maksudku hanya mengajak berpikir antar dua kepala dewasa
hanya ingin tau maumu, perencanaanmu,..
dan hanya ingin menyatukan pemikiran :)

Satu saran dari aku yang tidak mengerti apa-apa
Ibarat menulis jawaban soal ujian essay
tulislah sejelas mungkin agar dipahami
lalu baru bisa dikatagorikan jawabannya sesuai atau sebaliknya
dan pada akhirnya dapatlah kesimpulan yang berupa nilai
gampangkan :)

Tetapi perlu diingat
jangan terpaku lama pada satu soal,..
karena soal-soal yang lain menunggu untuk dikerjakan ;)


Rilex i am still waiting beb, but please hurry up ok :)


#CoretanHati, jakarta 180914, 23.00, *Latepost*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar